-
UNHCR dan IOM Memobilisasi Bantuan untuk Pengungsi Rohingya Pasca Tragedi Kapal Terbalik di Indonesia
UNHCR, Badan Pengungsi PBB, dan IOM, Badan Migrasi PBB terkejut dan sangat prihatin atas situasi di lepas pantai Meulaboh, Aceh Barat, Indonesia, di mana sebuah kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya terbalik.
Baca Selengkapnya -
Ramadan di tengah Krisis Kemanusiaan: Makanan Hangat untuk Anak-Anak Terdampak Konflik
Jutaan orang di Timur Tengah dan Afrika Utara terpaksa mengungsi dan menjalani hari-hari bulan suci Ramadan di tengah konflik, krisis, dan keterbatasan, terlebih bagi anak-anak yang terpaksa mengungsi dan menghadapi risiko berlapis. Bantu mereka sekarang.
Baca Selengkapnya Donasi Sekarang -
Sejarah Kepengungsian di Indonesia dan Peran UNHCR
Tahun 2024 menandai tahun ke-45 kehadiran UNHCR di Indonesia. Berikut adalah beberapa momen kunci dalam sejarah pengungsian di Indonesia dan peran UNHCR sejak 1979.
Baca Selengkapnya -
UNHCR Prihatin Atas Serangan Massa dan Pengusiran Paksa Pengungsi di Aceh, Indonesia
UNHCR sangat prihatin melihat serangan massa di lokasi penampungan keluarga pengungsi yang rentan, yang mayoritasnya adalah anak-anak dan perempuan di kota Banda Aceh, Indonesia.
Baca Selengkapnya -
14 Fakta Mengenai Pengungsi Rohingya
Dalam beberapa minggu terakhir, ada beragam berita dan komentar mengenai kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh di media sosial.
Baca Selengkapnya
Berikut adalah beberapa fakta tentang pengungsi Rohingya yang perlu kita ketahui.
Pengungsi di Indonesia
Meskipun Indonesia belum meratifikasi Konvensi 1951 mengenai Pengungsi, Indonesia telah lama memiliki tradisi untuk menerima pengungsi dan orang – orang yang membutuhkan perlindungan internasional.
Saat ini, terdapat sekitar 12,295 pengungsi terdaftar di kantor UNHCR di Indonesia.
Donasi Sekarang
29% dari jumlah total orang yang terdaftar di UNHCR Indonesia adalah anak – anak
227anak – anak datang sendiri atau terpisah dari keluarga mereka
Hingga akhir Desember 2023, kebanyakan pengungsi di Indonesia datang dari Afghanistan (48%), Myanmar (16%) dan Somalia (9%)